Renungan...

Cintai Dunia & Lingkungan Ini Seperti Kita Mencintai Diri Kita Sendiri


Open BlogRoll !

Bagi teman-teman blogger, ayo jalin persatuan antar blogger !
Tukaran Link-Blogger , silakan e-mail saya
di info@sharingcomnies.co.cc.

Nama :
Judul Blog :
URL :

Klik gambar di atas untuk mengirimkan email Anda.

Selengkapnya Klik disini..
*Email Anda Akan Segera Saya Konfirmasi.
~.:: Terima Kasih ::.~

Bali Blogger Community

Bali Blogger Community

Pencarian

Minggu, 20 Desember 2009

Pertamina, Kerja Keras adalah Energi Kita

Siapa yang sangka? Perusahaan besar yang berlabel PERTAMINA (Pertambangan Minyak Nasional) ini kini semakin maju dan kreatif untuk mengelola hasil bumi ibu pertiwi. Perusahaan yang memiliki hak sepenuhnya untuk mengelola minyak nasional ini, kini maju dengan semangat baru bermotokan KERJA KERAS ADALAH ENERGI KITA. Dengan merangkul para blogger nasional dalam ajang PERTAMINA BLOG CONTEST sebagai peringatan HUT Pertamina ke-52, Pertamina ingin “meneriakkan” hasil bumi pertiwi yang mereka kelola adalah energi kita bersama. Ini dibuktikan dengan program konversi minyak tanah ke gas. “Gebrakkan” yang ditunjukkan oleh PT. Pertamina selaku wakil dari pemerintah ini, sangat membanggakan walau masih ada kendala tangan-tangan jahil yang memanfaatkan program hemat ini. Misalnya saja, saat pemberitaan di salah satu media televisi swasta, yakni menyedot isi tabung gas 12Kg ke beberapa tabung 3Kg atau lebih dikenal dengan aksi “GAS KENTUT”.

Walaupun ada kendala tersebut, keberhasilan mendistribusikan hampir 40 juta paket perdana konversi bagi kalangan rumah tangga dan usaha mikro patut diberikan apresiasi. Wujud langkah cerdas konversi LPG ini pun berhasil memperoleh apresiasi berupa penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral Madya dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bulan September lalu. Ini merupakan hal yang patut kita “acungi jempol”. Karena, Pertamina sepanjang periode 2007-2009 program konversi yang dilakukan, telah berhasil menghemat subsidi negara sebesar Rp 19,98 triliun. Jika kita hitung, biaya yang dikeluarkan untuk program konversi adalah sekitar Rp. 9,3 Triliun, sehingga total penghematan yang sudah dapat dilakukan negara adalah sekitar Rp. 10,7 Triliun.

Ini merupakan hal yang sangat membanggakan. Jika kita lihat nilai yang berhasil di hemat, tentu penghematan ini bisa memajukan bangsa Indonesia dikemudian hari. Kita sebagai masyarakat “perlu” dan “patut” memberikan apresiasi kepada Pertamina dengan wujud mengikuti program konversi Pertamina dan menjadi bagian dari kerja keras adalah energi kita bersama.

Kerja Keras adalah Energi Kita. Pertamina sangat yakin melangkah maju dengan moto ini. Sehingga, berhasil menghemat anggaran negara dengan menjalankan program konversi tersebut. Tentu sebagai bangsa besar Indonesia, kita sangat mengharapkan Pertamina untuk tidak terlalu terbuai dengan keberhasilan itu. Kenapa? Seperti kata pepatah lama, “Semakin Tinggi Pohon, Semakin Kencang Angin Yang Berhembus”. Kita sebagai masyarakat kecil tentu berharap Pertamina “lebih” mawas diri dan membenahi infrastrutur yang ada agar lebih dipercayai sepenuhnya oleh masyarakat. Terlebih lagi, selain memberikan kepercayaan yang lebih, kami masyarakat kecil menunggu langkah-langkah jitu yang menggebrak lainnya dari Pertamina sebagai wujud untuk ambil andil menyejahterakan rakyat sebagai wujud kerja keras adalah energi kita.

Jika kita maknai lebih dalam moto Pertamina, dapat kita tarik makna: “ Jika kita saling kerja keras bersama, tak akan ada lagi bangsa lain yang mencari keuntungan dari energi kita ”


Majukan negara besar ini Pertamina dan kita teriakkan pada dunia, KERJA KERAS ADALAH ENERGI KITA.

Refrensi:
http://www.pertamina.com/index.php?option=com_content&task=view&id=4893&Itemid=33


Share/Save/Bookmark


Related Posts with Thumbnails