Dalam rangka MOS calon siswa baru (CSB) SMAN 8 Denpasar, yang bertemakan MOS budaya tanpa perpeloncoan. Para calon siswa baru diajak untuk melaksanakan "nyate bareng" untuk menumbuh kembangkan budaya sebagai misi SMAN 8 Denpasar yang berwawasan budaya.
Selain itu ada kegiatan lain,yang bertemakan budaya juga loh... Mau Tau?? ^_^MOS yang bertajuk budaya yang diadakan SMAN 8 Denpasar (SMAPAN), sangat kental terasa saat mulai pertama MOS senin, 14 Juli 2008. MOS yang mengambil tempat dibawah gedung lab baru yang sedang dibangun berlangsung dengan sangat meriah dan jauh dari perploncoan yang dikenal sebagai penyakit dari tahun ke tahun di setiap pelaksanaan MOS.
Selasa 15 Juli 2008, hari kedua berlangsungnya kegiatan MOS SMAPAN, seluruh calon siswa baru melaksanakan kegiatan MOS dengan menggunakan pakaian adat ringan dimana itu sebagai aplikasi MOS budaya SMAPAN semakin kental. Budaya nyate bareng diambil pihak panitia MOS SMAPAN 2008, bertujuan mempererat persatuan siswa-siswa baru SMAPAN dan sebagai aplikasi yang semakin mencitrakan SMAPAN sebagai sekolah yang berwawasan budaya. Nyate bareng saat berlangsungnya kegiatan MOS ini hanya dilakukan oleh SMAPAN. Hal ini diungkapkan oleh panita penyelenggara MOS SMAPAN, I Wayan Tisnawan, S.Pd.,"MOS nyate bareng seperti ini yang pertama kali dilakukan, tidak ada sekolah-sekolah lain yang melakukan MOS seperti ini", ungkap beliau ditemui saat memberikan arahan kepada CSB (calon siswa baru). Selain kegiatan nyate bareng, kegiatan MOS yang juga dilaksanakan SMAPAN, antara lain, membuat klakat (bagi peserta MOS putra), serta kwangen dan canang sari (bagi peserta MOS putri). MOS yang berlangsung dari jam 6 pagi hingga jam 3 sore ini, sangat memberikan arti yang dalam di sejarah pelaksanaan MOS kali ini yang tidak ada lagi perploncoan.
Diakhir wawancara, ketua panitia, I Wayan Tisnawan,S.Pd, mengharapkan untuk MOS-MOS selanjutnya di SMAPAN, MOS budaya seperti ini bisa terus berlanjut untuk kedepannya karena MOS seperti ini bisa lebih mencitrakan SMAN 8 Denpasar sebagai sekolah yang berwawasan budaya.
Chaiyo SMAPAN ! Ajegkan Bali, khususnya di bidang pendidikan. ^_^
Selain itu ada kegiatan lain,yang bertemakan budaya juga loh... Mau Tau?? ^_^MOS yang bertajuk budaya yang diadakan SMAN 8 Denpasar (SMAPAN), sangat kental terasa saat mulai pertama MOS senin, 14 Juli 2008. MOS yang mengambil tempat dibawah gedung lab baru yang sedang dibangun berlangsung dengan sangat meriah dan jauh dari perploncoan yang dikenal sebagai penyakit dari tahun ke tahun di setiap pelaksanaan MOS.
Selasa 15 Juli 2008, hari kedua berlangsungnya kegiatan MOS SMAPAN, seluruh calon siswa baru melaksanakan kegiatan MOS dengan menggunakan pakaian adat ringan dimana itu sebagai aplikasi MOS budaya SMAPAN semakin kental. Budaya nyate bareng diambil pihak panitia MOS SMAPAN 2008, bertujuan mempererat persatuan siswa-siswa baru SMAPAN dan sebagai aplikasi yang semakin mencitrakan SMAPAN sebagai sekolah yang berwawasan budaya. Nyate bareng saat berlangsungnya kegiatan MOS ini hanya dilakukan oleh SMAPAN. Hal ini diungkapkan oleh panita penyelenggara MOS SMAPAN, I Wayan Tisnawan, S.Pd.,"MOS nyate bareng seperti ini yang pertama kali dilakukan, tidak ada sekolah-sekolah lain yang melakukan MOS seperti ini", ungkap beliau ditemui saat memberikan arahan kepada CSB (calon siswa baru). Selain kegiatan nyate bareng, kegiatan MOS yang juga dilaksanakan SMAPAN, antara lain, membuat klakat (bagi peserta MOS putra), serta kwangen dan canang sari (bagi peserta MOS putri). MOS yang berlangsung dari jam 6 pagi hingga jam 3 sore ini, sangat memberikan arti yang dalam di sejarah pelaksanaan MOS kali ini yang tidak ada lagi perploncoan.
Diakhir wawancara, ketua panitia, I Wayan Tisnawan,S.Pd, mengharapkan untuk MOS-MOS selanjutnya di SMAPAN, MOS budaya seperti ini bisa terus berlanjut untuk kedepannya karena MOS seperti ini bisa lebih mencitrakan SMAN 8 Denpasar sebagai sekolah yang berwawasan budaya.
Chaiyo SMAPAN ! Ajegkan Bali, khususnya di bidang pendidikan. ^_^