Terpujilah Wahai Engkau Ibu Bapak Guru…
Namamu Akan Selalu Hidup Dalam Sanubariku...
Semua Bhaktimu Akanku Ukir di Dalam Hatiku...
Sebagai Prasasti T’rima Kasihu ‚Tuk Pengabdianmu...
Sepenggal lagu ciptaan Sartono yang begitu dalam dipersembahkan kepada seluruh pahlawan tanpa tanda jasa negeri ini. Pahlawan Abadi yang selalu ada dalam negeri kita yang tercinta ini tak jemu – jemu memberikan ilmunya walau nanti mungkin kita tak ingat lagi pada mereka. Itulah Pahlawanku, yang begitu melekat dalam benak ini, sebagai Pejuang Tanpa Tanda Jasa.
Tepat, Selasa 25 November 2008, Ulang Tahun Bagi seluruh Guru di Indonesia merayakan hari jadinya Persatuan Guru Republik Indonesia yang ke-( ). SMAPAN pun tak luput dalam perayaan yang begitu bersejarah dalam negeri ini. Walaupun dalam suasana yang diguyur hujan, tak memadamkan semangat seluruh warga SMAPAN untuk merayakan Hari Guru.
Bertempat di bawah gedung baru, tepat di tengah-tengah areal SMAN 8 Denpasar, mengadakan Apel Bendera yang dipimpin langsung oleh Kepala SMAN 8 Denpasar, Drs. Ida Bagus Ngurah, M.Si. Apel yang berlangsung pada pukul 10.00 Wita ini memberikan sebuah kado istimewa kepada semua guru. Siswa binaan Ibu Damayanti, Made Teddy Satria Permana serta Gede Adi Maha Putra Sasmitha, berhasil meraih Juara III Olimpiade Akuntansi Tingkat Provinsi yang diadakan oleh New Media pada tanggal 22 November 2008, tepat 3 hari sebelum perayaan Hari Guru. Keberhasilan ini pun membuat bangga Kepsek kita, sebagai Pimpinan SMAN 8 Denpasar yang dalam kurun 3 tahun dalam dunia pendidikan di Bali ini telah banyak menorehkan prestasi akademik dan non akademik.
“Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan, karena dalam meraih Juara III Olimpiade Akuntansi ini telah berhasil mengalahkan sekolah pesaing lainnya“, kata beliau dalam amanat pembina apel. Tak luput juga, dalam amanat tersebut Kepala Sekolah kita yang tercinta juga menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan kepada semua Guru yang hadir dalam apel, yang isinya ucapan terima kasih kepada semua Guru karena sudah ikut mencerdaskan bangsa. Dan tak lama kemudian semua Guru bersorak,“Hidup Guru !“.
Dalam pelaksanaan apel yang sederhana ini, juga diadakan pemotongan tumpeng loh. Tumpeng ini dipersembahkan kepada Guru Muda dan Guru Tua , yaitu Ibu Made Setiawati dan Pak Dek loh. Wah, dan lebih serunya lagi Pak Dek sebagai Guru yang paling senior dapet dua kali disuapin sama guru cantik (hehehe…), pertama dari Ibu Mega sama Guru baru BP kita, Ibu Ariningsih.
Apel yang berlangsung sekitar 30 menit ini, ditutup dengan acara ramah tamah siswa kepada guru serta penampilan siswa-siswi perwakilan kelas X, XI, XII. Penampilan itu berupa, paduan suara dari kelas X dan XII serta penampilan Barong yang diiringi Bleganjur yang begitu spektakuler. Penampilan ini pun berhasil memikat pandangan semua guru dengan diakhiri penyerahan kalung bunga kepada Kepsek.
Perayaan yang begitu sederhana, semarak dan meriah ini ditutup dengan hubungan guru dan murid yang semakin erat bersamaan pula dengan berakhirnya guyuran hujan loh ( wih pas banget guru kita disambut sinar mentari ^o^). Ayo kita semua ikuti kata pantun ini, Hormati Guru Sayangi Teman, Tuntutlah Ilmu Bersama Pahlawan. Hidup Guru SMAPAN !
Namamu Akan Selalu Hidup Dalam Sanubariku...
Semua Bhaktimu Akanku Ukir di Dalam Hatiku...
Sebagai Prasasti T’rima Kasihu ‚Tuk Pengabdianmu...
Sepenggal lagu ciptaan Sartono yang begitu dalam dipersembahkan kepada seluruh pahlawan tanpa tanda jasa negeri ini. Pahlawan Abadi yang selalu ada dalam negeri kita yang tercinta ini tak jemu – jemu memberikan ilmunya walau nanti mungkin kita tak ingat lagi pada mereka. Itulah Pahlawanku, yang begitu melekat dalam benak ini, sebagai Pejuang Tanpa Tanda Jasa.
Tepat, Selasa 25 November 2008, Ulang Tahun Bagi seluruh Guru di Indonesia merayakan hari jadinya Persatuan Guru Republik Indonesia yang ke-( ). SMAPAN pun tak luput dalam perayaan yang begitu bersejarah dalam negeri ini. Walaupun dalam suasana yang diguyur hujan, tak memadamkan semangat seluruh warga SMAPAN untuk merayakan Hari Guru.
Bertempat di bawah gedung baru, tepat di tengah-tengah areal SMAN 8 Denpasar, mengadakan Apel Bendera yang dipimpin langsung oleh Kepala SMAN 8 Denpasar, Drs. Ida Bagus Ngurah, M.Si. Apel yang berlangsung pada pukul 10.00 Wita ini memberikan sebuah kado istimewa kepada semua guru. Siswa binaan Ibu Damayanti, Made Teddy Satria Permana serta Gede Adi Maha Putra Sasmitha, berhasil meraih Juara III Olimpiade Akuntansi Tingkat Provinsi yang diadakan oleh New Media pada tanggal 22 November 2008, tepat 3 hari sebelum perayaan Hari Guru. Keberhasilan ini pun membuat bangga Kepsek kita, sebagai Pimpinan SMAN 8 Denpasar yang dalam kurun 3 tahun dalam dunia pendidikan di Bali ini telah banyak menorehkan prestasi akademik dan non akademik.
“Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan, karena dalam meraih Juara III Olimpiade Akuntansi ini telah berhasil mengalahkan sekolah pesaing lainnya“, kata beliau dalam amanat pembina apel. Tak luput juga, dalam amanat tersebut Kepala Sekolah kita yang tercinta juga menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan kepada semua Guru yang hadir dalam apel, yang isinya ucapan terima kasih kepada semua Guru karena sudah ikut mencerdaskan bangsa. Dan tak lama kemudian semua Guru bersorak,“Hidup Guru !“.
Dalam pelaksanaan apel yang sederhana ini, juga diadakan pemotongan tumpeng loh. Tumpeng ini dipersembahkan kepada Guru Muda dan Guru Tua , yaitu Ibu Made Setiawati dan Pak Dek loh. Wah, dan lebih serunya lagi Pak Dek sebagai Guru yang paling senior dapet dua kali disuapin sama guru cantik (hehehe…), pertama dari Ibu Mega sama Guru baru BP kita, Ibu Ariningsih.
Apel yang berlangsung sekitar 30 menit ini, ditutup dengan acara ramah tamah siswa kepada guru serta penampilan siswa-siswi perwakilan kelas X, XI, XII. Penampilan itu berupa, paduan suara dari kelas X dan XII serta penampilan Barong yang diiringi Bleganjur yang begitu spektakuler. Penampilan ini pun berhasil memikat pandangan semua guru dengan diakhiri penyerahan kalung bunga kepada Kepsek.
Perayaan yang begitu sederhana, semarak dan meriah ini ditutup dengan hubungan guru dan murid yang semakin erat bersamaan pula dengan berakhirnya guyuran hujan loh ( wih pas banget guru kita disambut sinar mentari ^o^). Ayo kita semua ikuti kata pantun ini, Hormati Guru Sayangi Teman, Tuntutlah Ilmu Bersama Pahlawan. Hidup Guru SMAPAN !